Jumat, 13 Juli 2012

Virus Komputer

Serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file maupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak bisa bertahan lama (rusak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya.
1. Discusx.vbs Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! 2. Reva.vbs Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs http://www.arrahmah.com. 3. XFly PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus. 4. Explorea Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties. 5. Gen.FFE Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya. 6. Hampa Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus. 7. Raider.vbs Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi. 8. ForrisWaitme Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya. 9. Pray Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat. 10. Rian.vbs Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.

Database Terdistribusi

DATABASE TERDISTRIBUSI : Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed buses atau telepone line. SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI : berisi kumpulan site  eksekusi transaksi lokal (mengakses data pada satu site) & transaksi global (mengakses data pada site berbeda ) Contoh : Transaksi lokal : transaksi menambahkan dana pada nomor rekening 1112234 yang berada di cabang margonda. Transaksi ditentukan pada cabang margonda. Transaksi global : transaksi transfer dari rekening 1112234 ke rekening 2223410 yang berada di kramat jati (rekening didua site berbeda telah diakses sebagai hasil dari eksekusinya) Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dengan berbagai cara. Beberapa topologi digambarkan sebagai sebuah graph. Beberapa bentuk : 1. Fully connected network Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya mahal), kontrol manajemen tidak terjamin. 2. Partially connected network Reliability rendah, biaya dapat ditekan Kontrol manajemen tidak terjamin. 3. Tree structured network Bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari bawah). 4. Ring network (LAN) Rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi. 5. Star network (LAN) Kontrol manajemen lebih terjamin, karena bersifat sentral Kalau pusat rusak yang lain rusak. KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI 1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain. Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain. 2. Reliability dan availability Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site. 3. Kecepatan pemrosesan query Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site. 4. Otonomi lokal Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan. 5. Efisiensi dan fleksibel Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus. KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI 1. Harga software mahal Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi. 2. Kemungkinan kesalahan lebih besar Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui. 3. Biaya pemrosesan tinggi Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site. RANCANGAN DATABASE TERDISTRIBUSI A. FRAGMENTASI DATA Fragmentasi : relasi dibagi ke dalam beberapa bagian, setiap bagian disimpan pada lokasi yang berbeda. Tiga jenis fragmentasi : 1. Fragmentasi Horizontal. Berisi tuple-tuple yang dipartisi dari sebuah relasi global ke dalam sejumlah subset. Deposit 1 =  branch-name = “Hillside” (Deposit) Deposit 1 =  branch-name = “Valleyview” (Deposit) Branch-name Account-number Customer-name Balance Hillside 305 Lowman 500 Hillside 226 Camp 336 Hillside 115 Khan 62 Deposit 1 Branch-name Account-number Customer-name Balance Valleyview 177 Camp 205 Valleyview 402 Khan 10000 Valleyview 408 Khan 1123 Valleyview 639 Green 750 Deposit 2 2. Fragmentasi Vertikal. Branch-name Account-number Customer-name Balance Tuple-id Hillside 305 Lowman 500 1 Hillside 226 Camp 336 2 Valleyview 117 Camp 205 3 Valleyview 402 Khan 10000 4 Hillside 115 Khan 62 5 Valleyview 408 Khan 1123 6 Valleyview 639 Green 750 7 Deposit 3 =  branch-name, customer-name,tuple-id (deposit) Deposit 4 =  account-number,balance,tuple-id (deposit) Branch-name Customer-name Tuple-id Hillside Lowman 1 Hillside Camp 2 Valleyview Camp 3 Valleyview Khan 4 Hillside Khan 5 Valleyview Khan 6 Valleyview Green 7 Account-number Balance Tuple-id 305 500 1 226 336 2 117 205 3 402 10000 4 115 62 5 408 1123 6 639 750 7 3. Fragmentasi campuran. B. REPLIKASI Sistem memelihara beberapa salinan (copy) dari relasi. Setiap salinan disimpan pada beberapa lokasi yang berbeda

Unisbank,My University

Universitas Stikubank Semarang, disingkat Unisbank, adalah Entrepreneurial University berbasis teknologi informasi dan komputer yang terletak di pusat kota Semarang. Sejarah Universitas Stikubank Berdirinya Akubank Sejarah Unisbank bermula Pada tanggal 28 April 1968, YPPMI mendirikan Akademi Keuangan dan Perbankan(Akubank) dengan satu jurusan, yaitu Jurusan Keuangan dan Perbankan. Selanjutnya pada tanggal 29 November 1984, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 061/0/1984, membuka jurusan baru yaitu Jurusan Manajemen dengan Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, dengan status terdaftar.Pada tanggal 15 Mei 1989, Akubank dikembangkan menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, disingkat STIKUBANK, dengan menambah jenjang pendidikan Diploma IV. Melihat kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidikan tinggi, khususnya di bidang manajemen dan akuntansi yang terus meningkat, maka STIKUBANK dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STIKUBANK berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Nomor 407/DIKTI/Kep/1992 tanggal 26 Agustus 1992, dengan perubahan jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan menjadi Jurusan Manajemen Program Studi Diploma III Manajemen Keuangan, dengan status disamakan. Untuk melanjutkan Jurusan Manajemen Program Studi D-III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, maka pada tahun 1993 YPPMI mendirikan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Stikubank, disingkat AMIK STIKUBANK. Jurusan yang diselenggarakan adalah Jurusan Manajemen Informatika jenjang Program Diploma III, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92/D/0/1993, tanggal 23 Juli 1993. Berdirinya STIMIK stikubank Untuk lebih meningkatkan keberadaannya dan mengantisipasi kebutuhan global, maka pada tahun 1994 AMIK STIKUBANK dikembangkan lagi menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer Stikubank, disingkat STMIK STIKUBANK, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 086/D/0/1994 tanggal 19 Agustus 1994. Jurusan yang diselenggarakan oleh STMIK STIKUBANK adalah : Jurusan/Program Studi S-1 Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi D-III Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi S-1 Teknik Informatika. Pada tanggal 4 Maret 1998, dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 76/DIKTI/Kep/1998, Program Studi D-III Manajemen Informatika mendapat Status Diakui. Untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan oleh pasar, maka STMIK STIKUBANK membuka Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika, berdasarkan Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Nomor 1727/A/ 0.06.2/AK.10/1998 tanggal 27 Juni 1998. Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika mendapat Status Diakui, mengikuti status Program Studi D-III Manajemen Informatika. Satu tahun kemudian, yaitu pada tanggal 24 Maret 1999, Program Studi D-III (termasuk D-I dan D-II) Manajemn Informatika, telah memperoleh Status Disamakan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 71/DIKTI/Kep/1999. Mengingat sumber daya dipandang cukup memadai, maka pada tanggal 15 Februari 1999, STMIK STIKUBANK menambah jurusan/program studi baru, yaitu Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi dengan status Terdaftar berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 26/DIKTI/Kep/1999. Selanjutnya dalam upaya memenuhi tenaga yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka STMIK STIKUBANK membuka program studi baru, yaitu Program Studi D-III Teknik Komputer dengan status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 164/DIKTI/Kep/2000 tanggal 20 Mei 2000. Dalam rangka mengimbangi kepercayaan masyarakat kepada STMIK STIKUBANK, maka telah dilakukan upaya proses akreditasi untuk dua Program Studi S-1, yaitu Manajemen Informatika/Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dengan kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan semua pihak, maka Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan Program Studi S-1 Teknik Informatika telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN)-PT, dengan peringkat "A" untuk Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan peringkat "B" untuk Program Studi S-1 Teknik Informatika. Akreditasi merupakan salah satu cara standardisasi program studi yang dilakukan BAN-PT Perguruan Tinggi. Sampai dengan tahun akademik 2000/2001, STMIK STIKUBANK mengelola dan menyelenggarakan satu Program Studi D-I, 3 (tiga) Program Studi D-III dan 2 (dua) Program Studi S-1, yaitu : Program Studi D-I Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi (status Terdaftar) Program Studi D-III Teknik Komputer (status Terdaftar) Program Studi S-1 Manajemen Informatika/Sistem Informasi (akreditasi "A") Program Studi S-1 Teknik Informatika (akreditasi "B"). Berdirinya UNISBANK Dalam perkembangan selanjutnya, antara lain guna mengantisipasi kebutuhan global akan lulusan perguruan tinggi di berbagai bidang ilmu, maka STMIK Stikubank berusaha menambah program studi baru multidisiplin ilmu. Selain STMIK Stikubank, YPPMI juga mengelola STIBA dan STIH Stikubank, oleh karena itu untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi pengelolaan tiga sekolah tinggi di bawah satu yayasan sebagaimana tersebut di atas, maka STMIK, STIBA dan STIH Stikubank diupayakan untuk digabung menjadi sebuah Universitas yang dapat menyelenggarakan program studi multiidisiplin ilmu. Untuk maksud tersebut, maka YPPMI telah membentuk Panitia Pendirian Universitas (dengan nama UNIVERSITAS STIKUBANK) dengan susunan : Mengacu kepada Keputusan Mendiknas Nomor 234/U/2000 ditetapkan bahwa Universitas terdiri atas sepuluh program studi atau lebih yang menyelenggarakan Program S-1 dan/atau Program Diploma dan mewakili tiga kelompok bidang ilmu pengetahuan alam dan dua kelompok bidang ilmu pengetahuan sosia l atau lebih, maka "Universitas Stikubank" mengajukan ijin penyelengaraan sebanyak 13 program studi (S-1 dan D-III) untuk memenuhi persyaratan tersebut. Akhirnya atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan kerja keras dari seluruh pengurus yayasan dan panitia pendirian yang tanpa kenal lelah serta bantuan dari berbagai pihak, maka keinginan untuk pendirian Universitas Stikubank (gabungan dari STMIK, STIBA dan STIH Stikubank) Semarang, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional dengan Surat Keputusan Ijin Penyelenggaran Program Studi dan Pendirian Universitas Stikubank Nomor 53/D/O/2001 tanggal 5 Juli 2001 dan penandatanganan Surat Pernyataan antara Ketua Yayasan (YPPMI) dan Rektor Universitas Stikubank pada tanggal 13 Juli 2001 di Jakarta. Oleh karena itu sejak tanggal 5 Juli 2001, secara resmi STMIK, STIBA dan STIH Stikubank telah berubah bentuk dan bergabung menjadi UNIVERSITAS STIKUBANK Semarang, dengan mengelola lima Fakultas dan 13 Program Studi, yaitu : Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Bahasa dan ilmu Budaya Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik D-III Manajemen Informatika D-III Bahasa Inggris S-1 Ilmu Hukum D-III Manajemen Industri D-III Teknik Elektronika D-III Komputerisasi Akuntansi S-1 Bahasa dan Sastra Inggris S-1 Manajemen S-1 Teknik Industri D-III Teknik Komputer S-1 Akuntansi S-1 Sistem Informasi S-1 Teknik Informatika Ada hal penting yang perlu kita pahami bersama, bahwa nama STIKUBANK bukan sebuah singkatan Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, tetapi telah menjadi sebuah nama akronim "Sasana Taruna Informatika dan Komputer untuk Pembangunan dan Kesejahteraan" disingkat "STIKUBANK", sehingga universitas yang didirikan oleh YPPMI dinamakan UNIVERSITAS STIKUBANK disingkat dengan "UNISBANK"[1]. Dalam perjalanan selanjutnya, pada tanggal 14 Maret 2003 Akademi Pariwisata STIKUBANK bergabung dalam Universitas Stikubank dan pada tahun 2007 dilanjutkan dengan STIE STIKUBANK dengan SK Mendiknas No. 106/D/O/2007 tanggal 22 Agustus 2007. Dengan bergabungnya AKPARTA STIKUBANK dan STIE STIKUBANK, saat ini universitas STIKUBANK memiliki 5 Fakultas dengan 14 Program Studi Pilihan dan Program Diploma Kepariwisataan dengan 2 pilihan Program Studi. Berdasarkan sejarah berdirinya AKUBANK hingga terbentuknya Universitas STIKUBANK (UNISBANK) hingga saat sekarang ini , maka disepakati bahwa setiap tanggal 28 April merupakan hari Lahirnya UNISBANK Semarang.

Selasa, 10 Juli 2012

Its my CV

Tentang saya lagi???
hahahah
ga boleh pada bosen yaa,becoz saya memang ingin mengkplore diri saya,bukannya sombong tapi mau bagaimana lagi? Memang sedng tidak ada kegiatan penting yang saya lakukan.

Saya mau crita nih, sebenarnya saya berasal dari salah satu kota kecil di jawa tengah. Saya hidup disemarang mulai tahun 2008. Pada saat itu saya seperti orang hilang,tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Kehidyupan di Semarang sangat berbeda dengan kampung halaman saya. Setiap malam saya sering menangis karena merasa keseian. Walaupun saya tinngal dengan saudara tapi saya tetap merasa sendiri. Suasananya tidak seramah ketika saya masih dikampung halaman.

Saya datang ke Semarang bukan tanpa alasan. Saya ingin menimba ilmu lebih dalam dengan cara mengecap pendidikan pada perguruan tinngi. Semarang menjadi kota yang saya pilih karena memang letaknya yang tidak terlampau jauh dari kampung halaman dan juga kehidupan sosial yang cenderung lebih baik. Pada saat itu saya mendaftar pada Universitas Stikubank tempat saya mendapatkan pendidikan sampai sekarang. Selagi menunggu pengumuman diterima atau tidak saya melamar pekerjan pada perusahaan garmen di pinggiran kota Semarang. Walaupun itu merupakan perusahaan kecil saya merasa senang karena telah membantu oramg tua saya mencari biaya sendiri untuk biaya hisup saya sehari - hari. Disana saya di tempatkan sebagai leader bagian packing,kerja yang cukup berat karena memiliki sistem target. Saya bertahan paa perusahaan tersebaut sampai saya kuliah semester 2. Menginjak semester 3 saya pindh mencari pekerjaan baru . Saya berkomitmen tidak ingin menyusahkan orang tua saya ketika saya melakukan study, karena keluarga saya bukan dari keluarga yang mampu. Sedapat mungkin saya harus bisa meringankan beban mereka. 

Sekeluar saya dari perusahaan garmen saya berusaha mencari pekerjaan lain. Setelah menjadi pengangguran selama sebulan saya akhirnya mendapat pekerjaan baru. Ini merupakan babak baru dalam hidup saya, saya diterima di sebuah koperasi kecil di jalan thamrin. Bersyukur sekali karena kantor ini menyembarkan semangat kekeluargaan, intensitas belajar saya meningkat,IPK saya melejit naik dan kantor memberikan kelonggaran saya dalam menempuh pendidikan.

Sekarang saay sudah semester enam,bulan depan saya sekripsi, semoga saya bisa llus dengan predikat yang memuasakan. Dan perjuangan saya selama ini tidak sia - sia

Selasa, 04 Oktober 2011

Persahabatan adalah suatu hal yang indah,tapi sering diabaikan. Terutama jika sudah lama berpisah,padahal yang masih sering bertemu aja persahabatannya bisa renggang lho...........

Sepele sih,tapi nyatanya emang kaya itu,waktu saya SMP saya punya sahabat yang TOP deh,samapai sekarang dia masih mengganggap saya sahabat,masi sering kontak saya,masi sering curhat dan ngrumpiiii padahal kampus kita uda beda tapi tetep 1 kota.

Lain lagi waktu SMA saya punya 3 orang sahabat tapi sayangnya yang masi dekat dengan saya tinggal 1 orang,jarang komunikasi,udah gitu ketemunya juga ga pasti paling kalo ada maunya aja.bhahahhahhahhahha

Nahhhhh kalo kuliah ini memang saya punya banyak temen,sahabat ??? tau deh.. Binggung nyebutnya,dibilang sahabat ya saya mengganggap mereka sahabat tapi apa mereka punya hal yang sama??
Siapa yang tahu????

Tapi intinya sahabat itu penting,sahabat itu berarti,kadang saya suka kesepian kalau tak ada sahabat yang menemani.
apalagi jika kita sedang terkrna masalah,hhhhhh hanya kepada sahabat kita bisa bersandar.
Tapi apa sih yang bisa bikin persahabatan itu retak???
Banyak hal sih,tapi yang sering saya alami adalah keretakan sahabat karena CINTA hahahah, cinta monkey dan cinta segilima. berulang kali saya mengalami perprcahan karena hal ini. menyebalkan ya???
Tapi saya bisa berbuat apa?? mari kita liat endingnya..

802.11

IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensidari gelombang lainnya.

Maka saya mencoba berselancar ria mencari makna dari angka yang di berikan oleh Bapak Rachman selaku dosen facorit saya.....Dan akhirnya saya menemukan arti dari kombinasi angka 802.11 itu sendiri sebagai berikut :



IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

STANDAR dari IEEE

802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
802.2 > Logical Link Control (LLC)
802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
802.4 > Token Bus
802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
802.7 > Broadband LAN
802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
802.12 > Demand Priority Access Method
802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana xadalah sub standar.

Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :

802.11 > Standar dasar WLAN > mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band > transfer data up to 54 Mbps
802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz > transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang


1. Pengertian IEEE 802.11n

IEEE 802.11n-2009 adalah sebuah perubahan standar jaringan nirkabel

802,11-2.007 IEEE untuk meningkatkan throughput lebih dari standar sebelumnya,

seperti 802.11b dan 802.11g, dengan peningkatan data rate maksimum dalam lapisan

fisik OSI (PHY) dari 54 Mbit/s ke maksimum 600 Mbit/s dengan menggunakan

empat ruang aliran di lebar saluran 40 MHz.

Sejak 2007, Wi-Fi Alliance telah memberikan sertifikat interoperabilitas

produk "draft-N" berdasarkan pada draft 2.0 dari spesifikasi IEEE 802.11n. Aliansi

telah meningkatkan perangkat ini dengan tes kompatibilitas untuk beberapa perangkat

tambahan yang diselesaikan setelah Draft 2.0 . Lebih jauh lagi, telah ditegaskan

bahwa semua produk bersertifikat draft-n tetap kompatibel dengan produk-produk

standar akhir.

2. Deskripsi IEEE 802.11n

IEEE 802.11n didasarkan pada standar 802,11 sebelumnya dengan

menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan 40 MHz ke lapisan

saluran fisik (PHY), dan frame agregasi ke MAC layer. MIMO adalah teknologi yang

menggunakan beberapa antena untuk menyelesaikan informasi lebih lanjut secara

koheren dari pada menggunakan satu antena. Dua manfaat penting MIMO adalah

menyediakan keragaman antenna dan spasial multiplexing untuk 802.11n.

Kemampuan lain teknologi MIMO adalah menyediakan Spatial Division

Multiplexing (SDM). SDM secara spasial multiplexes beberapa stream data

independen, ditransfer secara serentak dalam satu saluran spektral bandwidth. MIMO

SDM dapat meningkatkan throughput data seperti jumlah dari pemecahan stream data

spatial yang ditingkatkan. Setiap aliran spasial membutuhkan antena yang terpisah baik pada pemancar dan penerima. Di samping itu, teknologi MIMO memerlukan

rantai frekuensi radio yang terpisah dan analog-ke-digital converter untuk masingmasing antena MIMO yang merubah biaya pelaksanaan menjadi lebih tinggi

dibandingkan dengan sistem non-MIMO.

Saluran 40 MHz adalah fitur lain yang dimasukkan ke dalam 802.11n yang

menggandakan lebar saluran dari 20 MHz di 802.11 PHY sebelumnya untuk

mengirimkan data. Hal ini memungkinkan untuk penggandaan kecepatan data PHY

melebihi satu saluran 20 MHz. Hal ini dapat diaktifkan di 5 GHz mode, atau dalam

2,4 GHz jika ada pengetahuan yang tidak akan mengganggu beberapa 802.11 lainnya

atau sistem non-802.11 (seperti Bluetooth) menggunakan frekuensi yang sama.

Arsitektur coupling MIMO dengan saluran bandwidth yang lebih luas

menawarkan peningkatan fisik transfer rate melebihi 802.11a (5 GHz) dan 802.11g

(2,4 GHz).

3. Frekuensi dan modulasi yang digunakan

a. Perbandingan

Tabel 1. Perbandingan Standar Jaringan 802.11 Gambar 1. Representasi grafis dari kanal wi-fi pada band 2,4 GHz

b. Saluran dan kompabilitas Internasional

802,11 membagi masing-masing band yang dijelaskan di atas ke dalam

saluran, analoginya bagaimana saluran radio dan siaran TV sub-band dibagi tapi

dengan saluran yang lebih besar lebar dan tumpang tindih. Misalnya 2,4000-

2,4835 GHz dibagi menjadi 13 channel masing-masing dengan lebar 22 MHz

tetapi hanya berjarak 5 MHz terpisah, dengan channel 1 yang berpusat di 2,412

GHz dan 2,472 GHz 13 di mana Jepang menambah saluran 14 saluran 12 MHz di

atas 13.

Ketersediaan saluran diatur oleh negara, dibatasi sebagian bagaimana masingmasing negara mengalokasikan spektrum radio ke berbagai layanan. Pada satu

ekstrem jepang mengizinkan penggunaan semua 14 channel (dengan pengecualian

802.11g / n dari saluran 14), sementara pada saat yang lain pada awalnya Spanyol

hanya memperbolehkan saluran 10 dan 11 dan Perancis mengizinkan hanya 10,

11, 12 dan 13 (sekarang kedua negara mengikuti model Eropa membiarkan

saluran 1 sampai 13. Sebagian besar negara-negara Eropa lainnya hampir sama

liberal seperti Jepang, hanya tidak menggunakan saluran 14, sementara Amerika

Utara dan beberapa Tengah dan negara-negara Amerika Selatan melarang lebih

lanjut 12 dan 13.

Selain spesifikasi frekuensi pusat setiap saluran, 802.11 juga menentukan

(dalam Klausul 17) sebuah spectral mask yang diizinkan menentukan distribusi

daya di setiap saluran. Topeng membutuhkan bahwa sinyal akan dilemahkan oleh

setidaknya 30 dB dari energi puncaknya pada ± 11 MHz dari frekuensi pusat,

artinya saluran adalah efektif pada lebar 22 MHz. Salah satu dampaknya adalah

stasiun yang hanya dapat menggunakan setiap empat atau lima saluran tanpa tumpang tindih, biasanya 1, 6 dan 11 di Amerika, dan dalam teori, 1, 5, 9 dan 13

di Eropa meskipun 1, 6, dan 11 adalah khas di sana juga . Lainnya adalah bahwa

saluran secara efektif memerlukan 1-13 band 2,401-2,483 GHz, alokasi yang

sebenarnya, misalnya, 2,400-2,4835 GHz di Inggris, 2,402-2,4735 GHz di AS, dll

Karena hanya topeng spektral output daya mendefinisikan pembatasan sampai

dengan ± 22 MHz dari frekuensi pusat yang akan dilemahkan oleh 50 dB, sering

berasumsi bahwa energi dari saluran memanjang tidak lebih dari batas tersebut.

Hal ini lebih tepat dikatakan bahwa, dengan pemisahan antara saluran 1, 6, dan

11, sinyal pada saluran mana pun sebaiknya dilemahkan untuk meminimalkan

gangguan pemancar di saluran lainnya. Karena masalah dekat-jauh pemancar

penerima dapat berdampak pada "non-overlapping" kanal, tetapi hanya jika dekat

dengan korban penerima (dalam meter) atau operasi di atas level daya yang

diperbolehkan.

Meskipun pernyataan bahwa saluran 1, 6, dan 11 adalah "tidak tumpang

tindih" adalah terbatas pada jarak atau produk kerapatan, 1-6-11 pedoman yang

berjasa. Jika pemancar lebih dekat bersama-sama dari saluran 1, 6, dan 11

(misalnya, 1, 4, 7, dan 10), tumpang tindih antara saluran-saluran tidak dapat

diterima dapat menyebabkan degradasi kualitas sinyal dan throughput. Namun,

saluran yang tumpang tindih dapat digunakan dalam keadaan tertentu. Dengan

cara ini, lebih saluran yang tersedia.

4. Keamanan

Pada tahun 2001, sebuah kelompok dari Universitas California, Berkeley

mempresentasikan sebuah makalah yang menjelaskan kelemahan dalam mekanisme

keamanan 802,11 wired equivalent privacy (WEP) yang didefinisikan dalam standar

asli; mereka diikuti oleh Fluhrer, Mantin, dan Shamir 's makalah berjudul "Kelemahan

dalam Algoritma Penjadwalan Kunci dari RC4 ". Tidak lama setelah itu, Adam

Stubblefield dan AT & T mengumumkan verifikasi pertama dari serangan. Dalam

serangan mereka dapat mencegat transmisi dan mendapatkan akses tidak sah ke

jaringan nirkabel. IEEE mendirikan kelompok tugas khusus untuk menciptakan solusi keamanan

pengganti, 802.11i (sebelumnya pekerjaan ini ditangani sebagai bagian dari upaya

802.11e yang lebih luas untuk meningkatkan MAC layer). Wi-Fi Alliance

mengumumkan spesifikasi sementara yang disebut Wi-Fi Protected Access (WPA)

didasarkan pada subset dari konsep IEEE 802.11i saat itu. Ini mulai muncul produk

pada pertengahan 2003. IEEE 802.11i (juga dikenal sebagai WPA2) itu sendiri telah

disahkan pada bulan Juni 2004, dan menggunakan kekuatan pemerintah di enkripsi

Advanced Encryption Standard AES, bukannya RC4, yang digunakan pada WEP.

enkripsi modern direkomendasikan untuk rumah / ruang konsumen WPA2 (AES PreShared Key) dan untuk ruang Enterprise WPA2 bersama dengan RADIUS server;

yang terkuat adalah EAP-TLS.

Pada Januari 2005, IEEE mendirikan kelompok tugas lain, TGw, untuk

melindungi manajemen dan siaran bingkai, yang sebelumnya dikirim tanpa kemanan.

5. Keuntungan

a. mampu mentransfer data seperti di ‘jalan tol wireless‘ sehingga menghemat waktu

dan lebih cepat.

b. terdapat kombinasi dua frekuensi wireless untuk performance yang lebih baik.

c. fitur memperkecil jumlah data yang dibutuhkan untuk transfer file untuk memberi

ruang lebih di jalur pengiriman file.

d. Wi-Fi 802.11n dapat mencapai kecepatan 600Mbps.

e. memberikan waktu lebih panjang untuk daya baterai karena chip 802.11n

menggunakan power yang lebih sedikit.


Senin, 03 Oktober 2011

ISDN

Integrated Services Digital Network


  1. DEFINISI

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.


Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.


Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:


1. Basic Rate Inteface (BRI)

2. Primary Rate Interface (PRI)


  1. LATAR BELAKANG

ISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.


  1. KEUNTUNGAN

1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat disbanding PSTN

2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu

3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi

4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan video


  1. MODEL JARINGAN

1. Model Konvensional.

Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan yang lainnya.

2. Model awal ISDN.

Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.


3. Model jaringan ISDN penuh.

Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-beda



  1. KOMPONEN ISDN

sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.


  1. PELAYANAN ISDN

Ada beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:

1. Bearer Service.

Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.

TeleService

2. TeleService

TeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.

3. Supplementary Service

Supplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan bersama dengan layanan dasar jaringan ISDN.


  1. Aplikasi yang didukung oleh ISDNT

1. eledisket

2. PC Workgroup

3. Inter LAN

4. HiQ Fax

5. Video Conference

6. Remote Security Control

7. Bank Account Line

8. Teledoctor

9. Wide Voice

10. Back Up Line



ISDN di IndonesiaAplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian berubah ke pelayanan SMDS, sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.


Layanan ISDN di Indonesia

  • Direct Dialling In.

telepon yang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.

  • Call Diversion.

Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)

  • Do Not Disturb

Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.

  • PBX Line Hunting Service.

Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.

  • Three Party Service.

Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.

  • Freephone.

Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.

  • Speed Dialling.

Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.

  • Call Waiting.

Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.

  • Centrex Service.

Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.

  • Malicious Call Identification.

Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.